Data adalah catatan yang sederhana atau sekumpulan angka, karakter, gambar, dan sebagainya yang diproses menjadi Informasi. Dalam statistik, terdapat berbagai jenis data yang digunakan untuk merepresentasikan beragam informasi. Dalam analisis statistik, data dipelajari untuk mendapatkan informasi yang bermakna, oleh karena itu, mengategorikan data ke dalam berbagai tipe sangat penting. Jenis-jenis data dalam statistik membantu kita menentukan proses analisis yang sesuai untuk data tersebut.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang jenis-jenis data dalam statistik, termasuk contoh-contohnya. Sebelum membahas lebih jauh tentang data, mari kita memahami apa itu Data terlebih dahulu.
Data adalah kumpulan informasi yang direkam dalam bentuk angka, karakter, gambar, atau format lainnya yang dapat digunakan untuk dianalisis atau diproses lebih lanjut. Data dapat berupa fakta, angka, atau detail lain yang menggambarkan kondisi, peristiwa, atau objek tertentu. Dalam konteks yang lebih luas, data mencakup segala jenis informasi yang bisa dikumpulkan, diukur, dan dianalisis untuk memperoleh wawasan atau pengetahuan baru.
Terdapat empat jenis tipe data dalam statistik:
Dalam statistik, ada empat jenis data utama: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Jenis data ini digunakan untuk mendeskripsikan sifat data yang dikumpulkan atau dianalisis, dan membantu menentukan uji statistik yang tepat untuk digunakan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi setiap jenis data secara mendetail, sambil memberikan contoh.
Sesuai dengan namanya, Data Kualitatif menggambarkan karakteristik atau ciri-ciri tertentu dalam statistik. Data Kualitatif, yang juga dikenal sebagai Data Kategorikal, mengklasifikasikan data ke dalam berbagai kategori. Contoh data kualitatif meliputi jenis kelamin seseorang, nama keluarga, dan karakteristik lain yang menjadi sampel dari populasi.
Data kualitatif dikategorikan menjadi dua kategori:
Data ini mengkategorikan variabel tanpa urutan atau peringkat tertentu. Contohnya termasuk jenis kelamin (laki-laki atau perempuan), warna mata (biru, hijau, cokelat), atau nama kota. Data nominal hanya mencakup identifikasi atau label tanpa menunjukkan hubungan numerik atau urutan.
Data ini mengkategorikan variabel dengan urutan atau peringkat tertentu, tetapi jarak antara kategori tidak diketahui atau tidak konsisten. Contohnya termasuk peringkat kepuasan (puas, netral, tidak puas), tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA), atau tingkat kesulitan (mudah, sedang, sulit). Data ordinal menunjukkan hubungan urutan tetapi tidak memberikan informasi tentang seberapa besar perbedaan antara kategori tersebut.
Data Kuantitatif adalah jenis data yang diwakili oleh nilai-nilai numerik. Data ini sering disebut juga sebagai Data Numerik. Data kuantitatif digunakan untuk menggambarkan atribut yang dapat diukur seperti tinggi badan, berat badan, panjang, dan berbagai kuantitas lainnya. Data kuantitatif dibagi lagi menjadi dua kategori utama, yaitu:
Data diskrit adalah data kuantitatif yang hanya dapat mengambil nilai tertentu dan tidak memiliki nilai antaranya. Dengan kata lain, data ini mencakup nilai-nilai yang dapat dihitung atau dihasilkan melalui proses penghitung. Contohnya termasuk jumlah anak dalam keluarga, jumlah mobil dalam garasi, atau jumlah koin dalam celengan. Data diskrit hanya bisa diwakili oleh bilangan bulat.
Data kontinu adalah data kuantitatif yang dapat mengambil nilai dalam rentang yang tidak terbatas dan dapat dibagi menjadi nilai yang lebih kecil. Contohnya termasuk berat badan, tinggi badan, suhu, atau waktu. Data kontinu bisa diukur pada skala yang halus dan bisa mengambil nilai dalam bentuk pecahan atau desimal. Ini berarti, data kontinu bisa menunjukkan variasi yang sangat halus dalam pengukuran.
Data Kuantitatif dan Kualitatif memiliki perbedaan yang signifikan, dan perbedaan mendasar antara keduanya dapat dipelajari melalui tabel di bawah ini.
No | Data Kuantitatif | Data Kualitatif |
---|---|---|
1 | Data digambarkan dalam bentuk numerik. | Data tidak digambarkan dalam bentuk numerik. |
2 | Dapat ditampilkan dalam angka dan variabel seperti rasio, persentase, dan lainnya. | Bisa jadi tentang atribut perilaku seseorang, atau benda. |
3 | Contoh: 100%, 1:3, 123. | Contoh: tingkah laku keras, kulit putih, kualitas lembut, dll |
Data Diskrit dan Kontinu memiliki perbedaan yang signifikan, dan perbedaan mendasar antara keduanya dapat dipelajari melalui tabel di bawah ini.
No | Data Diskrit | Data Kontinu |
---|---|---|
1 | Memiliki spasi kosong antara nilai-nilai. | Berkesinambungan tanpa spasi antara nilai-nilai. |
2 | Dapat dihitung. | Dapat diukur. |
3 | Terdapat nilai yang berbeda atau terpisah. | Setiap nilai dalam suatu rentang disertakan. |
4 | Digambarkan menggunakan grafik batang. | Digambarkan menggunakan histogram. |
5 | Distribusi frekuensi dilakukan terhadap satu nilai untuk data yang tidak dikelompokkan. | Distribusi frekuensi dilakukan terhadap kelompok nilai untuk data yang dikelompokkan. |