Simple Academy

Membuat Dot Plot Menggunakan SPSS

Foto Profil Penulis Andi Ardiansyah Nasir
image

Pengertian Dot Plot

Dot Plot merupakan salah satu jenis visualisasi data yang digunakan untuk menampilkan distribusi nilai atau frekuensi pada data kuantitatif. Ini terdiri dari titik-titik diskrit yang ditempatkan pada sumbu horizontal atau sumbu-X sesuai dengan nilai yang diamati dalam data. Setiap titik mewakili satu observasi atau nilai dalam kumpulan data.

Tujuan Dot Plot

  • Visualisasi Distribusi: Dot Plot membantu dalam melihat distribusi nilai atau frekuensi pada data. Dengan menempatkan titik pada sumbu yang sesuai dengan nilainya, kita dapat dengan jelas melihat sebaran data.

  • Perbandingan Nilai: Dot Plot membantu untuk melihat perbandingan nilai antar-kategori atau kelompok dalam satu data set. Misalnya, jika ada beberapa kelompok data, dot plot memungkinkan untuk membandingkan sebaran nilai antar-kelompok secara langsung.

  • Mendeteksi Outlier: Dot Plot memudahkan untuk menemukan pola atau distribusi nilai-nilai yang ekstrem atau outlier dalam data. Outlier biasanya terleatak di luar pola umum titik-titik pada dot plot.

Membuat Dot Plot Menggunakan SPSS

1. Entri data kedalam Data View SPSS seperti tampilan dibawah ini. Data dapat di akses di link berikut Data

image dotplot 1

2. Klik GraphsLegacy DialogsScatter/Dot. Seperti gambar dibawah ini.

img dotplot 2

3. Setelah muncul tampilan Scatter/Dot pilih yang Simple Dot untuk membuat Dot Plot.

img dotplot 3

4. Pilih variabel yang akan dibuat Dot Plotnya. Masukkan variabel tersebut ke kotak X-axis Variable dengan meng-klik tanda panah disamping kotak tersebut. Seperti gambar dibawah ini.

img dotplot 4

5. Jika kita ingin menabahkan title maka bisa klik Titles di bagian samping kanan. Setelah itu masukkan title yang diinginkan. Kemudian klik continue.

img dotplot 5

6. Setalah semuanya selesai maka Klik Ok. Maka hasilnya/outputnya akan keluar seperti gambar dibawah ini.

Output pertama yang kita tidak settings title-nya itu terlihat sumbu-X nya tidak berurut tetapi sesuai dengan data kita. Sedangkan jika kita settings title-nya maka sumbu-X nya itu terlihat berurut dari kecil ke besar.

img dotplot 6
img dotplot 7