Line chart atau grafik garis adalah jenis grafik yang menggunakan garis untuk menghubungkan serangkaian titik data yang diambil pada interval yang sama. Grafik ini sering digunakan untuk menampilkan data tren dari waktu ke waktu.
Visualisasi Tren: Memvisualisasikan perubahan data dari waktu ke waktu.
Perbandingan Data: Membandingkan beberapa set data dengan menampilkan beberapa garis dalam satu grafik.
Analisis Data: Membantu dalam analisis pola dan tren dalam data.
Line Chart dibuat di R menggunakan Fungsi plot()
plot(x, y, type, col, xlab, ylab, main)
x: Vektor yang berisi nilai-nilai sumbu x (horizontal).
y: Vektor yang berisi nilai-nilai sumbu y (vertikal).
type: Jenis plot, untuk line chart menggunakan "l".
col: Warna garis pada grafik.
xlab: Label untuk sumbu x.
ylab: Label untuk sumbu y.
main: Judul utama dari grafik.
# Data untuk sumbu x
x <- c(1, 2, 3, 4, 5)
# Data untuk sumbu y
y <- c(2, 3, 5, 7, 11)
# Plot line chart
plot(x, y, type = "l", col = "blue", xlab = "X-axis", ylab = "Y-axis", main = "Simple Line Chart")
Membuat grafik dengan beberapa garis untuk membandingkan beberapa set data.
# Data untuk sumbu x
x <- c(1, 2, 3, 4, 5)
# Data untuk garis pertama
y1 <- c(2, 3, 5, 7, 11)
# Data untuk garis kedua
y2 <- c(1, 4, 6, 8, 10)
# Plot line chart pertama
plot(x, y1, type = "l", col = "blue", xlab = "X-axis", ylab = "Y-axis", main = "Multiple Line Chart")
# Tambahkan garis kedua
lines(x, y2, type = "l", col = "red")
Menambahkan titik data pada grafik garis.
# Data untuk sumbu x
x <- c(1, 2, 3, 4, 5)
# Data untuk sumbu y
y <- c(2, 3, 5, 7, 11)
# Plot line chart
plot(x, y, type = "o", col = "blue", xlab = "X-axis", ylab = "Y-axis", main = "Line Chart dengan Titik Data")